Rabu, 20 September 2017

SILAKAN MEMILIH PERTAMA DARI CANTIKNYA PEREMPUAN

Mencari pasangan hidup boleh saja cantik menjadi pertimbangan pertama memilihnya, atau yang pertama membuat jatuh cinta dari parasnya, tapi saat memutuskan dua hati pantas bersanding agamalah yang utama.

Agama pun tak melarang memilih pasangan dari kecantikan, selain dari karena hartanya, kemudian dari keturunan atau keluarga baik-baik, nah ketiganya menjadi pertimbangan yang mengakhirkan agama ketika hendak menikah.

Tentang hal ini Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
“Wanita dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, nasabnya, kecantikannya, dan karena agamanya dan pilihlah karena agamanya, niscaya kamu akan beruntung.” (HR. Bukhari)

Agama yang akhirnya menjadi yang utama alasan memutuskan memilih, cantik ataupun biasa saja, kaya ataupun sederhana, keturunan baik-baik ataupun tidak, kesemuanya jika ada yang kurang akan sempurna dengan baiknya agama seseorang.

Baiknya agama membuat kekurangan harta tak jadi persoalan, karena agama membuat hati seseorang selalu berkecukupan, pun dengan paras yang oleh orang lain bilang biasa saja, dengan melihat agamanya, hati seorang perempuan memancarkan kecantikan bagai bidadari.

Seorang dosen inspiratif Unhas Prof Veni Hadju menyatakan pentingnya memilih perempuan karena agama, dikutip oleh harianamanahdotcom bahwa menurutnya, dengan wanita yang faham agama, maka masalah dalam rumah tangga mudah ditangani sebab Islam mengajarkan aqidah, termasuk perilaku dalam berumah tangga. (harianamanah.com, 13/9/2017)

Menikah sesuai anjuran agama adalah apa yang utama kita memilih, di situlah menjadi pondasi kuatnya rumah cinta terbangun dan tetap bertahan, manjadi dasar perjuangan cinta dimulai hingga akhir menemu pintu kembali kepada-Nya.

Maka, tak ada cinta yang mampu bertahan dari pilihan pondasi pernikahan di antara harta, kecantikan dan nasab keluarga, semuanya sangat mudah menjadi kegagalan dalam ujian perjalanan hidup berumah tangga.

Jika saja memilih perempuan karena mengutamakan parasnya, maka bersiaplah kelak berjuang mempertahankan kecantikannya, dan kala kecantikan tak lagi mampu bertahan ditelan zaman, seketika itu juga cinta luntur dan menimbulkan keretakan rumah tangga karena hilangnya pondasi cinta dari cantiknya paras.

Apa lagi yang menjadi alasan mempertahankan cinta, jika cinta terbangun dari kecantikan yang ternyata hanya bertahan beberapa tahun tak bisa mengelak usia menua, seperti membeli mobil baru karena modelnya yang menawan, ketika mobil-mobil keluaran terbaru menggeser model sebelumnya, maka tak ada jalan lain kecuali menggantinya dengan model terbaru yang lebih menawan memanjakan mata.

Untukmu yang belum dan mau menikah, pilihlah karena agamanya, jika cantik lalu agamanya baik maka pilihlah, jika cantik lalu tak baik agamanya maka menolaknya niscaya adalah keberuntungan. Beruntung dalam kehidupan pernikahan bukan apa yang orang lain lihat tapi apa yang kita rasakan  atas ridho-Nya merawat cinta bersama yang dititip di masing-masing hati.
#sinyaldarilangit
*Pangkep, 20 September 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar